Santapan Rohani

Santapan Rohani
Sabtu, 29 Maret 2014
------------------------------
Dunia Yang Lebih Baik
Joe Stowell

Baca: 1 Petrus 2:9-12
Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya . . . mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatan-mu yang baik dan memuliakan Allah. —1 Petrus 2:12
Bacaan Untuk Setahun:
Hakim-Hakim 7–8
Lukas 5:1-16
Dalam Peanuts, salah satu kartun kegemaran saya yang menampilkan Charlie Brown, tokoh Lucy yang selalu percaya diri menyatakan, “Bagaimana mungkin dunia ini menjadi semakin buruk dengan aku hidup di dalamnya? Sejak aku lahir, jelas-jelas dunia menjadi semakin baik!”
Tentu saja, Lucy sedang menunjukkan suatu pendapat yang tidak masuk akal dan ia sedang meninggikan dirinya sendiri. Akan tetapi, maksud yang hendak disampaikannya itu memang menarik. Apa yang akan terjadi apabila kita memang berusaha membuat dunia ini menjadi lebih baik dengan cara memperlihatkan kasih Kristus di mana pun Allah menempatkan kita?
Tatkala Petrus menulis kepada orang-orang percaya yang sedang teraniaya, ia menasihati mereka untuk memiliki “cara hidup yang baik” (1Ptr. 2:12) dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik yang pada akhirnya akan memuliakan Allah. Dengan kata lain, kita bisa menjadikan dunia lebih baik melalui setiap tindakan kita. Bayangkan perubahan yang akan terjadi di tengah dunia ini ketika kasih, belas kasihan, pengampunan, keadilan, dan damai sejahtera tersebar melalui perbuatan-perbuatan kita yang meneladani Kristus. Saya selalu meyakini, andai kata kita menerapkan ayat tersebut dalam hidup kita sehari-hari, orang mungkin akan berkata, “Kantor kami menjadi lebih baik karena ______ bekerja di sini” atau “Lingkungan kami menjadi lebih baik” atau “Sekolah kami menjadi lebih baik.”
Kita tidak bisa seorang diri saja mengubah seluruh dunia ini, tetapi oleh anugerah Allah, kita bisa memakai perubahan yang Kristus telah perbuat dalam diri kita untuk mengubah dunia di sekitar kita.
Kasih berarti memberikan yang dunia butuhkan,
Kasih berarti berbagi menuruti pimpinan Roh,
Kasih berarti mau peduli ketika dunia menangis,
Kasih berarti melayani dengan belas kasih Kristus. —Brandt
Setiap orang bisa menjadikan dunia ini lebih baik— dengan membuat kemuliaan Kristus bersinar melalui kita.

Santapan Rohani

Santapan Rohani
Jumat, 07 Maret 2014
---------------------------------
Tidak Akan Salah Diterjemahkan
Bill Crowder

Baca: Roma 8:19-27
[Roh Kudus], sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. —Roma 8:27
Bacaan Untuk Setahun:
Ulangan 3–4
Markus 10:32-52
Selama bertahun-tahun ini, saya mendapat kesempatan berharga untuk mengajarkan Alkitab kepada banyak orang di berbagai tempat di dunia. Karena saya hanya bisa berbahasa Inggris, saya sering bekerja sama dengan para penerjemah yang dapat memahami ungkapan hati saya dan menerjemahkannya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh para pendengar di masing-masing negara. Terjalinnya komunikasi yang efektif sangat bergantung pada kemampuan setiap penerjemah ini. Baik itu Inawaty di Indonesia, Annie di Malaysia, atau Jean di Brasil, mereka memastikan bahwa maksud yang saya sampaikan lewat perkataan saya dapat diungkapkan dengan jelas.
Pekerjaan penerjemahan itu menyerupai satu aspek dari karya Roh Kudus dalam kehidupan umat Allah. Ketika kita berdoa, kita tidak selalu tahu bagaimana sebenarnya kita harus berdoa (Rm. 8:26), dan ayat 27 memberikan dorongan kepada kita, demikian, “Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.” Ketika kita menghadap Bapa Surgawi dalam doa, Roh Kudus hadir sebagai penolong kita untuk menerjemahkan doa-doa kita sesuai dengan maksud-maksud Allah yang baik atas hidup kita.
Sungguh suatu pemberian yang luar biasa! Allah tidak hanya menghendaki kita untuk mengutarakan isi hati kita kepada-Nya, Dia juga memberikan kepada kita penerjemah yang terbaik untuk menolong saat kita berdoa. Kita dapat meyakini bahwa doa-doa kita tidak akan pernah salah diterjemahkan oleh Roh Kudus.
Terima kasih, Bapa, atas pemberian Roh-Mu. Aku bersyukur bahwa saat berdoa aku diyakinkan akan pertolongan-Mu untuk membuat doaku terucap sebagaimana seharusnya. Ajarlah aku bergantung pada Roh-Mu agar aku mengerti kehendak-Mu dengan sempurna.
Keterlibatan Roh Kudus memberikan jaminan bahwa doa-doa kita akan selaras dengan maksud Allah
 
Copyright © 2014. GBKP RUNGGUN KANDIS - All Rights Reserved
Powered by: Blogger